Jumat, 26 Februari 2016

Instrumen Tes Kekuatan Otot Tungkai


                Instrumen Tes Kekuatan Otot Tungkai
1)    Peralatan
Alat yang digunakan dalam tes ini back and leg dynamometer
2)    Petunjuk Pelaksanaan Tes
Testee berdiri diatas back and leg dynamometer. Tali rantai pada alat diatur sesuai dengan posisi setengah jongkok dengan punggung tetap tegak lurus. Kedua lutut bengkok dan rantai diletakan diantara kedua tungkai,tangan memegang alat lurus kebawah. Alat ditarik dengan menggunakan kekuatan otot tungkai tanpa bantuan otot tangan dan otot punggung. Tes ini dilakukan sebanyak dua kali.
Untuk memperjelas petunjuk pelaksanaan tes dapat dilihat pada gambar 3.2 dibawah ini:
Gambar 3.2: Tes Kekuatan Otot Tungkai
Sumber: Widiastuti, Tes dan Pengukuran Olahraga[1]
3)    Penilaian
Skor terbaik dari dua kali percobaan dicatat sebagai skor akhir dalam satuan kilogram.
Adapun norma skor mentah dari hasil tes adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2: Norma Skor Mentah Tes Kekuatan Otot Pria
Kekuatan Otot (kg)
Baik
Sedang
Kurang
Genggam tangan kanan
>62
48 – 61
<47
Genggam tangan kiri
>56
43 – 55
<42
Tarik dan dorong
>52
40 – 52
<40
Punggung
>177
126 – 176
<125
Tungkai
>214
160 – 213
<159
Total
>508
375 – 507
<374
Relatif
>7.10
5.21 – 7.09
<5.20

Sedangkan norma skor mentah tes kekuatan otot perempuan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.3: Norma Skor Mentah Tes Kekuatan Otot Perempuan
Kekuatan Otot (kg)
Baik
Sedang
Kurang
Genggam tangan kanan
>38
25 – 47 
<24
Genggam tangan kiri
>34
22 – 33
<21
Tarik dan dorong
>30
20 – 30
<20
Punggung
>98
52 – 97
<51
Tungkai
>114
66 – 113
<65
Total
>282
164 – 281
<163
Relatif
>4.80
2.90 – 4.79
<2.89
Sumber: Widiastuti, Tes dan Pengukuran Olahraga[2]



[1] Widiastuti, Tes dan Pengukuran Olahraga (Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2015), h. 81

[2] Ibid., h. 165

Tidak ada komentar:

Posting Komentar